Landasan utama dari program ini adalah Nota Kesepahaman antara Kemenperin, Kemendikbud, Kemenristekdikti, Kemnaker, dan Kementerian BUMN tahun 2016 tentang Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri, serta dikuatkan dengan Nota Kesepahaman antara Kementerian BUMN dan Kemenristekdikti tahun 2019 tentang Program Magang Mahasiswa Bersertifikat Kompetensi melalui Pendekatan Keterkaitan dan Kesesuaian dengan industri di BUMN. PMMB merupakan program yang bertujuan untuk memberikan pengayaan wawasan dan keterampilan mahasiswa untuk mempersiapkan dan menciptakan SDM Indonesia Unggul terutama dalam menghadapi persaingan global melalui link and match kurikulum Industri dan Perguruan Tinggi.
Bagi BUMN, program ini dapat sekaligus menjadi alternatif ajang pencarian putra-putri terbaik Indonesia untuk bergabung dan berkembang bersama BUMN. Sedangkan bagi PTN/S dan Mahasiswa, program ini dapat membantu mengembangkan kurikulum/sylabus dan kompetensi mahasiswa agar mampu bersaing di pasar global.
Hingga saat ini tercatat sudah 300 PTN/S yang ikut menandatangani MoU dengan FHCI sebagai komitmen turut mendukung program ini dengan rutin mengirimkan mahasiswa-mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti magang di BUMN. Harapan dari BUMN adalah melalui program ini dapat mencetak lulusan yang siap kerja. Hal ini juga sejalan dengan harapan dari PTN/S, di mana para mahasiswa magang yang dinilai layak dapat menjadi alternatif sumber rekrutasi (sourcing) bagi BUMN.
Universitas Syiah Kuala merupakan salah satu PTN yang mengikutkan mahasiswa-mahasiswanya ke Program ini. Awal Januari lalu baru saja dilakukan proses match-up Batch I untuk tahun 2020. Unsyiah melalui Career Development Centre sudah mengirim mahasiswa ke program ini dari tahun 2019 (2 Batch). Tahun 2020 merupakan kali ke 3 Unsyiah mengikutkan mahasiswanya.
Cara Kerja PMMB:
1. BUMN mengirimkan jumlah kebutuhan posisi magang yang dibutuhkan ke FHCI
2. Perguruan Tinggi menyiapkan data ketersediaan mahasiswa magang untuk di setorkan ke FHCI
3. FHCI Match Up kebutuhan posisi magang dari BUMN dengan ketersediaan mahasiswa magang dari Perguruan Tinggi
4. BUMN melakukan seleksi mahasiswa magang
5. Mahasiswa menjalankan permagangan selama 6 bulan di BUMN
6. Mahasiswa menerima Sertikasi Industri (Oleh BUMN) dan atau Sertifikasi Kompetensi (Oleh BNSP)
Career Development Centre Universitas Syiah Kuala menyaring mahasiswa yang ingin mengikuti PMMB berdasarkan syarat-syarat yang sudah ditetapkan oleh FHCI. Berikut dokumen yang harus dipersiapkan mahasiswa dalam mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat:
1. Curriculum Vitae (CV)
2. Transkrip Nilai dan Surat Keterangan Aktif Kuliah
3. Pakta Integritas (Surat perjanjian bersedia magang selama 6 bulan) yang didapatkan melalui Perguruan Tinggi; Contoh Pakta Integritas dapat didownload disini
4. SKCK atau Surat Keterangan Kelakuan Baik Mahasiswa (SKKB) yang dikeluarkan Perguruan Tinggi; Contoh SKKB dapat didownload
disini
5. Surat Keterangan Izin Orang Tua; Contoh Surat Keterangan Izin Orang Tua dapat didownload
disini
Deskripsi singkat Mengenai Program Magang Mahasiswa Bersertifikat dapat dilihat
disini.
Pedoman Umum Program Belajar Bekerja Terpadu atau Program Magang Co-Operative Education (Co-Op) dapat didownload
disini.